Sabtu, 05 Juni 2010

|Masalah gue


kenapa awal yang indah berubah menjadi sebuah bencana?Ya Allah. Apakah ini semua cobaan?Aku tak menyesali semua ini. Tapi aku hanya bingung dengan apa yang ku perbuat. Hanya sebuah perbedaan yang meruba senyuman menjadi tangisan. Yang merubah tawa jadi air mata. Apakah aku masih punya hati disini?Celaan terus saja menghampiriku tapi ku hanya diam membisu. Mencoba untuk bersabar. Apa aku salah? Tapi apa alasan mereka begitu menghinaku?Aku telah mencoba merubah semua celaan itu menjadi sebuah kritikan. Aku telah merubah semua yang menurut mereka salah. Tapi celaan itu terus saja datang bertubi-tubi.Tanganku pun terasa sakit ingin menghajar. Tapi hati kecilku melarangnya. Apa yang harus tanganku perbuat agar semua kembali normal?Aku ingin rasa kebersamaan itu ada. Saat bercanda, tertawa, menangis,dan lainnya. Rasanya ku ingin mengulang awal kita bertemu.Kalaulah kita bersaing, bersainglah secara sehat. Hukum rimba itu hanya omong kosong. Hanya semua kembali kepada diri kita masing-masing. Aku sengaja tak mau angkat bicara karena aku tak ingin semua ini semakin marak. Tapi aku punya hati yang bisa merasakan pahit dan manis. Aku pun punya otak yang bisa berpikir baik dan buruk. Bukan kalau aku baik mereka juga baik. TApi sebuah kebaikan itu relatif dimata manusia. Tidak semua yang menurutku baik menurut mereka baik pula. Tapi perpecahan bukanlah akhir dari sebuah permasalahan kita ini. KIta disini, dima'had ini satu hati dan satu tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar